Adalah format MPEG
Audio layer 3 yaitu format audio yang paling dikenal para pengguna ponsel.
Sebuah file mp3 mempunyai bitrates dari yang paling rendah yaitu 32 kbits/detik
sampai ukuran 320 kbits/detik. MPEG Layer III Audio. Ini adalah
format suara file yang paling umum digunakan saat ini, MP3 adalah salah satu format
berkas pengodean suara yang memiliki kompresi yang baik sehingga ukuran berkas
bisa memungkinkan menjadi lebih kecil. MP3 dikembangkan oleh seorang insinyur
yang berasal dari jerman Karlheinz Brandenburg. MP3 memakai pengodean PCM (Pulse
Code Modulation). Berkas yang mempunyai nama lengkap MPEG-1 Audio Layer ini
mengurangi jumlah bit yang diperlikan dengan menggunakan model psychoacoustic
untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia. adalah format audio yang paling poluler. Menggunakan algoritma audio
lossy compression untuk mengurangi ukuran file, sambil
memprouksi kembali lagi aslinya.
MP3 dikembangkan di German Fraunhofer Institute dan berbasis format
MPEG (lihat format video ).
Kompresi MP3 dapat dilakukan
dengan bit-rate yang beragam. Standar yang baik untuk kualitas audio dan ukuran
file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD
diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Pada tahun 2001, MP3 Pro
generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara dan kompresi
yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3Pro gratisan, format
yang sebenarnya luar biasanya ini belum dapat menggantikan standar MP3.
Kelebihan : File mp3 dapat dibuka di handphone dengan aplikasi ultramp3 atau lcg jukebox atau juga TTPod dll.
Kekurangan : ukuran / kapasitas (kualitas) file terbilang masih kecil jika dibandingkan mp4
Kelebihan : File mp3 dapat dibuka di handphone dengan aplikasi ultramp3 atau lcg jukebox atau juga TTPod dll.
Kekurangan : ukuran / kapasitas (kualitas) file terbilang masih kecil jika dibandingkan mp4
MPEG (Motion PEG)
MPEG dalah codec video yang
mengompres masing-masing frame sebagai JPEG image yang terpisah. Kualitasnya
tergantung pada pergerakan di footage. Sebaliknya pada video MPEG, kualitas
menurun apabila ada banyak gerakan di footage. Kekurangan dari codec ini adalah
ukuran file yang besar. MPEG
adalah format kompresi yang distandarisasi oleh Moving Picture Experts Group
(MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi. Standard-standard tersebut adalah :
a.
MPEG 1 adalah standard pertama
untuk kompresi audio dan video. merupakan standard encode VideoCD dengan
resolusi maksimal hanya 352 x 288 pixel, bit-rate tidak dapat dirubah dan
kualitas gambar yang kurang baik.Ini juga termasuk format audio MP3.
b.
MPEG 2 adalah seri standard
transport , audio dan video untuk kualitas siaran televisi.
c.
MPEG 3 dikembangkan untuk
high-definiton television (HDTV), tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap
MPEG 2 memadai.
d.
MPEG 4 merupakan pengembangan MPEG
1 mendukung Digital Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding rendah, serta
menggunakan codec video yang disebut H.264 yang dipandang lebih effisien.
e.
MPEG 7 adalah sistem formal untuk
mendeskripsikan kandungan multimedia.
f.
MPEG 21 merupakan standard masa
depan untuk multimedia.
Codec MPEG menggunakan lossy compression
pada data audio video. Bagian motion video pada standard MPEG-1 didapat dari
standard Joint Picture Experts Group (JPEG) untuk lossy compression gambar diam
(foto)MPEG-1 digunakan pada format VideoCD. Kualitas output dan bit-rate lebih
kecil daripadaVCR.
MPEG-2 sama dengan MPEG-1, tetapi juga
menyediakan dukungan untuk interlaced video ( seperti pada siaran TV ) dan juga
mendukung Transport Stream yang dibuat untuk mentranfer video dan audio digital
pada media dan digunakan untuk broadcasting. Standard MPEG-2 saat ini telah
ditingkat menjadi standard terbaru untuk transmisi HDTV. Saat ini digunakan
untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang dapat diubah dan memiliki kualitas
gambar yang luar biasa. DV Video merupakan subformat khusus dari MPEG-2 dengan
tingkat bit yang tetap. Format ini sangat cocok digunakan untuk video editing.
MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan
fitur seperti dukungan VRML untuk rendering 3D, files komposit berorientasi
objek (termasuk audio, video dan virtual reality modelling), dukungan
untuk DRM dan berbagai macam interaktivitas . Kontainer untuk kandungan MPEG-4
adalah MP4.
§ Kelebihan
a.
Format ini sangat cocok
digunakan untuk video editing.
b.
Terdapat filtur tambahan
c.
MPEG 21 merupakan standard
masa depan untuk multimedia
d.
Bisa digunakan di hp dan
televisi
§ Kekurangan
:
1. kemampuan untuk memampatkan suara dan gambar kurang.
2.. memiliki kemampuan resolusi gambar yang terbatas.
3. kualitas menurun apabila ada banyak
gerakan di footage.
4. Kekurangan dari
codec ini adalah ukuran file yang besar
Sumber: http://eviandriani93.blogspot.com/2013/06/jenis-jenis-ekstensi-file-audio-video_2669.html
diakses pada tanggal 14 maret 2014 pukul 11.00
Sumber: http://eviandriani93.blogspot.com/2013/06/jenis-jenis-ekstensi-file-audio-video_2669.html
diakses pada tanggal 14 maret 2014 pukul 11.00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar