Halaman

Jumat, 14 Maret 2014

(TUGAS) Perbedaan ZIP, RAR, GZIP,dan 7-ZIP

ZIP

Format ZIP adalah yang paling populer. Sebagai contoh, kebanyakan arsip di Internet adalah arsip berformat ZIP. Jika Anda akan mengirimkan suatu arsip RAR ke seseorang, mungkin saja teman Anda tidak mempunyai WinRAR untuk mengekstrak muatan yang ada dalam arsip RAR, hal ini bisa saja membuat Anda untuk memilih format ZIP. Pada sisi lain, Anda dapat mengirimkan suatu arsip yang berjenis self-extracting (dapat mengekstrak dirinya sendiri). Arsip self-extracting memiliki sedikit ukuran yang lebih besar, tetapi dapat mengekstrak dirinya tanpa bantuan program apa pun. Keuntungan ZIP yang lain adalah kecepatan. Proses penciptaan arsip ZIP lebih cepat dari arsip RAR. 

RAR 

Format RAR menciptakan kompres/tekanan yang mantap/padat jika dibandingkan dengan format ZIP. Kelebihan RAR yang lain adalah mendukung multivolume. Jika Anda harus menciptakan suatu arsip multi-volume, maka menggunakan RAR adalah pilihahnnya. Format RAR juga mempunyai beberapa hal penting lain yang tidak dijumpai dalam format ZIP. Misalnya, kemampuan RAR untuk merekontruksi arsip yang rusak, perlindungan/kunci arsip, dan melindungi arsip penting dari modifikasi yang tidak disengaja. Format RAR bisa menangani file yang bisa dikatakan ukuran tak terbatas (sampai kepada 8.589.934.591 GB). Sedangkan ukuran maksimum dari satu file ZIP hanya 2 GB. Sistem file yang mendukung file berukuran lebih dari 4 GB adalah NTFS atau yang lebih terbaru dari itu.

GZIP

Gzip adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file.Gzip hanya dapat digunakan untuk compress satu file saja, tidak untuk compress folder atau direktori. Ekstensi dari Gzip adalah .gz. Semisal Anda ingin compress file yang bernama filename.ext, maka perintahnya adalah sebagai berikut:
gzip filename.ext
Perintah ini akan menciptakan file baru dengan nama filename.gz dan akan mengganti file asli (filename.ext) menjadi filename.ext.gz. Semua atribut dari file tidak akan berubah, sama seperti aslinya. Level kompresi dapat diubah sesuai dengan keinginan kita, antara 1 (proses kompresi cepat tapi perbedaan ukuran tidak terlalu signifikan) sampai 9 (agak lambat namun ukuran bisa ditekan seminimal mungkin).

7-Zip

7-Zip adalah program aplikasi utilitas open source pengarsip, yang berguna untuk mengompres dan mengesktrak file. Versi terbaru program ini adalah 7-Zip 9.20, yang dirilis pada tanggal 18 November 2010. Software 7-Zip dibuat dan dikembangkan oleh Igor Pavlov.
Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan pada rasio ukuran kompresinya dibandingkan dengan software utilitas sejenis seperti WinRAR dan WinZip. Selain itu, software ini bersifat open source sehingga bebas digunakan secara gratis tanpa batasan waktu dan biaya. Ukuran file programnya juga sangat kecil sehingga tidak akan memakan tempat di harddisk Anda.
Program 7-Zip banyak diaplikasikan dan digunakan oleh berbagai kalangan pengguna komputer. 7-Zip merupakan software gratis. 7-Zip dapat dijalankan di sistem operasi Windows 98, Windows XP, Windows Vista, hingga Windows 7. Untuk menginstall versi terbaru program ini, komputer Windows Anda tidak dipersyaratkan memiliki spesifikasi minimal tertentu, cukup sedikit ruang kosong di harddisk, hanya 1 MB.



Sumber : 
http://lihatilmu.blogspot.com/2013/07/perbedaan-zip-dan-rar.html 
http://id.wikibooks.org/wiki/GNU_%28Linux_Untuk_Awam%29/Perintah-perintah_dasar#gzip 
http://technorody.wordpress.com/tag/gzip/ 
http://info-program-komputer.blogspot.com/2012/06/7-zip.html 
diakses pada tanggal 14 maret 2014 pukul 21.00

(TUGAS) Penjelasan Extension MP3, MPEG

MP3
            Adalah format MPEG Audio layer 3 yaitu format audio yang paling dikenal para pengguna ponsel. Sebuah file mp3 mempunyai bitrates dari yang paling rendah yaitu 32 kbits/detik sampai ukuran 320 kbits/detik. MPEG Layer III Audio. Ini adalah format suara file yang paling umum digunakan saat ini, MP3 adalah salah satu format berkas pengodean suara yang memiliki kompresi yang baik sehingga ukuran berkas bisa memungkinkan menjadi lebih kecil. MP3 dikembangkan oleh seorang insinyur yang berasal dari jerman Karlheinz Brandenburg. MP3 memakai pengodean PCM (Pulse Code Modulation). Berkas yang mempunyai nama lengkap MPEG-1 Audio Layer ini mengurangi jumlah bit yang diperlikan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia. adalah format audio yang paling poluler. Menggunakan algoritma audio
lossy compression untuk mengurangi ukuran file, sambil memprouksi kembali lagi aslinya.
MP3 dikembangkan di German Fraunhofer Institute dan berbasis format MPEG (lihat format video ).
 Kompresi MP3 dapat dilakukan dengan bit-rate yang beragam. Standar yang baik untuk kualitas audio dan ukuran file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Pada tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara dan kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3Pro gratisan, format yang sebenarnya luar biasanya ini belum dapat menggantikan standar MP3. 
 Kelebihan : File mp3 dapat dibuka di  handphone dengan aplikasi ultramp3 atau lcg jukebox atau juga TTPod dll.
 Kekurangan : ukuran / kapasitas (kualitas) file terbilang masih kecil jika dibandingkan mp4
  
    MPEG (Motion PEG)
MPEG dalah codec video yang mengompres masing-masing frame sebagai JPEG image yang terpisah. Kualitasnya tergantung pada pergerakan di footage. Sebaliknya pada video MPEG, kualitas menurun apabila ada banyak gerakan di footage. Kekurangan dari codec ini adalah ukuran file yang besar. MPEG adalah format kompresi yang distandarisasi oleh Moving Picture Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi. Standard-standard tersebut adalah :
a.       MPEG 1 adalah standard pertama untuk kompresi audio dan video. merupakan standard encode VideoCD dengan resolusi maksimal hanya 352 x 288 pixel, bit-rate tidak dapat dirubah dan kualitas gambar yang kurang baik.Ini juga  termasuk format audio MP3.
b.        MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video untuk kualitas siaran televisi.
c.         MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television (HDTV), tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap MPEG 2 memadai.
d.      MPEG 4 merupakan pengembangan MPEG 1 mendukung Digital Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding rendah, serta menggunakan codec video yang disebut H.264 yang dipandang lebih effisien.
e.       MPEG 7 adalah sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan multimedia.
f.       MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk multimedia.
Codec MPEG menggunakan lossy compression pada data audio video. Bagian motion video pada standard MPEG-1 didapat dari standard Joint Picture Experts Group (JPEG) untuk lossy compression gambar diam (foto)MPEG-1 digunakan pada format VideoCD. Kualitas output dan bit-rate lebih kecil daripadaVCR.
MPEG-2 sama dengan MPEG-1, tetapi juga menyediakan dukungan untuk interlaced video ( seperti pada siaran TV ) dan juga mendukung Transport Stream yang dibuat untuk mentranfer video dan audio digital pada media dan digunakan untuk broadcasting. Standard MPEG-2 saat ini telah ditingkat menjadi standard terbaru untuk transmisi HDTV. Saat ini digunakan untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang dapat diubah dan memiliki kualitas gambar yang luar biasa. DV Video merupakan subformat khusus dari MPEG-2 dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat cocok digunakan untuk video editing.
MPEG-4 berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur seperti dukungan VRML untuk rendering 3D, files komposit berorientasi objek (termasuk audio, video dan virtual reality modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam interaktivitas . Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4.
§    Kelebihan       
a.      Format ini sangat cocok digunakan untuk video editing.
b.      Terdapat filtur tambahan
c.       MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk multimedia
d.      Bisa digunakan di hp dan televisi
§   Kekurangan     :
1. kemampuan untuk memampatkan suara dan gambar kurang.
2.. memiliki kemampuan resolusi gambar yang terbatas.
3. kualitas menurun apabila ada banyak gerakan di footage.
4. Kekurangan dari codec ini adalah ukuran file yang besar
  

Sumber: http://eviandriani93.blogspot.com/2013/06/jenis-jenis-ekstensi-file-audio-video_2669.html
diakses pada tanggal 14 maret 2014 pukul 11.00

(TUGAS) Macam-macam Format File Image


Dalam Dunia desain Grafis mungkin anda sering menjumpai extension seperti *.JPEG , *.JPG , *.PSD, dan lainnya. Apa dan dimana letak perbedaan extension file image? mari kita ungkap apa saja macam - macam bentuk extension tersebut

PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.
BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE.
Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.
EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak.
Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final.  Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.
JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.
GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.
TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmpa dan Indexed Color.
PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.
PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.
TGA (Targa)
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk  menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.
IFF (Interchange File Format)
Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.
SCT (Scitex Continous Tone)
Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.
PXR (Pixar)
Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.
RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.
DCS (Dekstop Color Separation)
Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.
FORMAT KOMPRESI
Beberapa program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia selalu memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak akan lambat. Untuk keperluan tersebut diperlukan kompresi.
Berikut ini format file yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan kompresinya masing-masing.
RLE (Run Length Encoding)
Kompresi ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe Photoshop, TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows.
LZW (Lemple-Zif-Welf)
Sama seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna.
JPG (Joint Photographic Experts Group)
Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format file ini sering digunakan oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti foto.
CCIT
CCIT merupakan singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut International Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee.
Kompresi ini digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan format lain yang menggunakan bahasa postscript.

sumber : http://www.ilmugrafis.com/artikel.php?page=bentuk-dan-macam-extension-file-images
diakses pada tanggal 14 maret 2014 pukul 10.30